Selasa, 17 Desember 2013
SKENARIO DRAMA TV
Diposting oleh Unknown di 02.52
Oleh ; Ali Emha
01. Topik : Kehidupan Ronggeng.
02. Judul : Ledhek
(Ronggeng) Jimbe
03. Tujuan : Menghapus konotasi negatif profesi ledhek
04. Garis Besar :
05. Format Sajian : Doku
Drama
06. Sinopsis : Seni ronggeng merupakan penggalan budaya
tradisional yang nyaris punah. Seni ini nyaris punah dengan maraknya cafe yang
bermunculan belakangan ini.
Waginem,
ledhek ayu, anggun, dewasa, terpelajar, berkulit bersih,asal Jimbe,
satu-satunya ledhek yang masih eksis mempertahankan kemurnian seni tradisional
ledhek.
Wiwid,
ledhek cantik berpenampilan glamor, status cabutan, langganan selingkuhan,
berupaya mempengaruhi Waginem agar mau menjadi anggota jaringan ledhek nakal,
atau sekurang-kurangnya agar mau dijadikan istri simpanan juragan lombok terkaya
(Thili), asal Tulungagung.
Waris
becak (pacar Waginem) ikut memperjuangkan eksistensi ledhek ditengah-tengah
laju kecanggihan teknologi komunikasi dan informasi.
Pak De Kawe dan Mbok Dhe
Sombro ikut mendukung hubungan Waris Becak dengan keponakannya (Waginem), serta
ikut memperkokoh keteguhan hati Waginem dalam melestarikan budaya seni
tradisional ledhek.
07. Sasaran : Masyarakat Umum (17 tahun ke atas)
08. Treatment :
a. Dimunculkan
Logo Pemerintah Kabupaten Blitar secara putar-putar dari ujung bawah & back
sound berupa gending Kutho Blitar,
kemudian dimunculkan Dinas Pendidikan dan Dinas Pariwisata.
b. Montage shot
cuplikan adegan,suasana pedesaan, kehidupan sehari-hari Waginem (bangun tidur,
mencuci baju, setlika), tanah untuk bahan genting (icon Jimbe).
c. Dimunculkan
Judul Program dengan latar belakang Waginem sedang pentas Ledhek.
Penulis Skenario : Ali Mahsun, Drs
Sutradara : Ali Mahsun, Drs
Kameraman :
Suprianto
Lighting Man : Asmui, S.Pd Djulas Diono, Drs
Nuzulul Didik
|
Video
|
durasi
|
Audio
|
Fade In
Caption Animasi Logo
Pemkab Blitar
Super /Impose (S/I)
Dinas Pendidikan dan Dinas
Pariwisata.
Montage
a. suasana pedesaan (persawahan)
b. kehidupan sehari-hari Waginem (bangun tidur,
mencuci baju, setrika),
c. tanah untuk bahan
genting (icon Jimbe).
d. Waginem sedang
pentas Ledhek
Cue:
ELS rumah joglo
LS teras rumah
MS, swing ruang tamu
MS, dolly in ruang keluarga
MS, dolly in two shoot
Waginem, Mbok De Sombro
Three shoot
Waris Becak datang
Two shoot B.Sombro meninggalkan ruang
Cue:Sepasang itik berenang di kolam
Cue:Two shot
Waris Bck
Cue:Three
shot B.Sombro
Two shot B.Sombro
meninggalkan ruang
Cue:Two shot
Waginem & Waris Bck berjalan ke teras
Two shot
Waginem & Waris Bck berbincang-bincang di teras
Cue:
MS, dolly in
Wiwid
|
00’10”
00’03 ”
00’03 ”
00’03 ”
00’03 ”
00’06 ”
00’03 ”
00’05 ”
00’05 ”
03’00”
00’03 ”
00’03 ”
00’10”
01’00”
00’05”
00’05”
00’05”
|
Fade In
GENDING BLITAR KAWENTAR
SOUND EFFECT (KOKOK AYAM)
Sound up/gamelan Ladrang
Wilujeng.…………
…………………………………………………..
…………………………………………………..
Wg.nem :
O, alah Mbok De, Mbok De. Orang nggak punya salah,
kok tega-teganya penonton tadi malam melempar Waginem dengaaan…
B.Sombro:
Dilempar apa to Nem?
Roti kan?
Wg.nem :
Kalau roti, buat apa
ngomong sama Mbok De.
B.Sombro:
La kalau bukan roti,
terus apa?
Wg.nem :
Tai Mbok De
B Sombro:
Apa? Tai??? Astaganaga
Neeem, permen karet, kadhal cemet, dasar utek stempet. Siapa to orangnya? Pa
nggak pernah makan bangku sekolahan? Yo, yo, sing tabah yo ndhuk.
Wg.nem :
Apa ada hubungan,
antara sekolah dengan moral yang rendah. Buktinya, banyak lo Mbok Dhe,
mahasiswa anu, malah-malah sarjana anu, melakukan demo sambil merusak
kantor-kantor dan tempat-tempat umum.
B.Sombro :
Yo wis, yo wis ndhuk,
yang sabar (sambil batuk), orang sabar kekasih Tuhan ndhuk. Sebaliknya tukang
menghina, suka melampaui batas, ada juga karmanya. Ingat lo Nem, membawa
predikat ledhek tulen tu nggak gampang. Yang paling berat menjawab hinaan
dengan senyuman.
Waris bck:
(mengejutkan B.Sombro) Hayooo...
B.Sombro:
E, e, eeeee…jaran sak dhokare.
Dhik Wariiiiis, sudah tahu Mbok Dhe gampang kaget kok dijarag lo.
Waris bck:
Duilaah, gitu saja kok
kaget. Nih obatnya, dan jangan lupa habis minum obat terus istirahat.
B.Sombro:
Terimakasih Dhik Waris. Aku tak minum obat dulu.
Sekarang kamu jagongan sama Waginem, ya.
Sound up /
gamelan / Prau Layar versi Dangdut…….
……………………………………………………….
Waris bck:
Nem, kapan kita kawin? Ingat, lo Nem, hubungan kita
sudah lama, dan kamu juga tak makin muda. Apa yang mesti ditunggu?
Wg.nem :
Kawin? Mas Waris kan tahu, aku ini masih kuliah. Dan
Inem harus jadi sarjana. Inem akan membuka mata dunia, ledhek jimbe juga bisa
jadi sarjana.
Waris bck :
Terus...terus...
B.Sombro:
Terus...terus...gimana cara minumnya?
Wg.nem :
Mbok De ini mesti lo, kok nggak telita memangnya tadi ditaruh dimana?
B.Sombro :
Alhamdulillaaah,
ternyata dah ketemuuu,
Hi…hik…saya
orang tua memang nggak tau diri kok. Silakan dilanjut.
Sound up / gamelan
/ Langgam Nyidam Sari..............
……………………………………………………….
……………………………………………………….
……………………………………………………….
……………………………………………………….
……………………………………………………….
……………………………………………………….
Sound up /
suara kicau burung……………...............
……………………………………………………….
……………………………………………………….
|
Catatan:
perhatikan ya P Ali
01. perlu menampilkan keberhasilan Waginem
02. perlu juga
menampilkan keluarga si Wiwid sebagai perbandingan
03. endingnya: Waginem dibuat
bahagia setelah menderita, Wiwid dibuat sengsara setelah kaya
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar